Allah memerintahkan bahwa kita tidak boleh menyekutukan Allah dan harus berbuat baik kepada orang tua. Menurut QS Al Isra' : 23
وَقَضٰى رَبُّكَ اَلَّا تَعْبُدُوْٓا اِلَّآ اِيَّاهُ وَبِالْوَالِدَيْنِ اِحْسٰنًاۗ اِمَّا يَبْلُغَنَّ عِنْدَكَ الْكِبَرَ اَحَدُهُمَآ اَوْ كِلٰهُمَا فَلَا تَقُلْ لَّهُمَآ اُفٍّ وَّلَا تَنْهَرْهُمَا وَقُلْ لَّهُمَا قَوْلًا كَرِيْمًا
"Tuhanmu telah memerintahkan agar kamu jangan menyembah selain Dia dan hendaklah berbuat baik kepada ibu bapak. Jika salah seorang di antara keduanya atau kedua-duanya sampai berusia lanjut dalam pemeliharaanmu, maka sekali-kali janganlah engkau mengatakan kepada keduanya perkataan "ah" dan janganlah engkau membentak keduanya, serta ucapkanlah kepada keduanya perkataan yang baik."
Menurut hadist yang diriwayatkan oleh Tirmidzi, Ibnu Hiban, dan Hakim:
وَعَنْ عَبْدِ اَللَّهِ بْنِ عُمَرَ رَضِيَ اَللَّهُ عَنْهُمَا عَنْ اَلنَّبِيِّ صلى الله عليه وسلم قَالَ رِضَا اَللَّهِ فِي رِضَا اَلْوَالِدَيْنِ وَسَخَطُ اَللَّهِ فِي سَخَطِ اَلْوَالِدَيْنِ
“Dari sahabat Abdullah bin Umar ra, dari Nabi Muhammad SAW, ia bersabda, ‘Ridha Allah berada pada ridha kedua orang tua. Sedangkan murka-Nya berada pada murka keduanya"".
Setelah membacakan ayat Al Qur'an dan hadits tersebut, Ketua Lembaga Dakwah Komunitas Pimpinan Daerah Muhammadiyah (LDK PDM) Kota Blitar, drh. Sri Widodo menyampaikan sebuah kisah nyata yang terjadi pada tanggal 11 Dzulhijjah 1445 H.
Seorang ibu meminta kepada putranya yang menjadi Shohibul Qurban untuk mengambil dengkul sikil sapi ngarep (bahasa Jawa) yang artinya sendi kaki depan sapi. Namun panitia mengira ibunya meminta bagian kaki, maka diberikan dua kaki depan.
Setelah menyadari kesalahpahaman tersebut dan demi menuruti pesanan ibu, berusaha mendapatkan apa yang diminta oleh ibunya.
Kebetulan saat siangnya LDK PDM Kota Blitar menunaikan kurban untuk mualaf (sinergi dengan Mualaf Center Nasional Aya Sofya Indonesia). Sebelum sapi disembelih maka ia bilang kepada penyelenggara kurban, "pokoknya tolong diambilkan dengkul (sendi) sapi depan sebab itu pesanan ibu, karena ibu yang minta harus diusahakan".
Alhamdulillah pesanan dari sang ibu dapat dilaksanakan, sendi dari sapi tersebut akhirnya dapat diantarkan kepada sang ibu, semoga hal tersebut dapat menjadi washilah untuk mendapatkan keridhoan ibu yang akan mendatangkan keridhoan sang pencipta alam semesta, Allah SWT .
Sebuah Pesan :
Pada akhir tausiyahnya dihari kamis tanggal 13 Dzulhijah 1445 H bertepatan tanggal 20 Juni 2024 M, bertempat di masjid Al Istiqomah Lembaga Pembinaan Khusus Anak (LPKA) kelas 1 Blitar, ba'da sholat dhuhur, yang diikuti oleh anak didik lapas (Adikpas) dan karyawan LPKA Blitar. Ketua LDK PDM Kota Blitar mengajak kepada Adikpas untuk tidak menyekutukan Allah dan berbuat baik kepada ibu dan bapak. Setelah selesai menjalani masa tahanan di LPKA untuk tetap berusaha sholat lima waktu berjamaah dan berbakti kepada ibu dan bapak agar mendapatkan ridho dan diridhoi oleh Allah SWT.
0 Komentar