BUNG KARNO RUN AJANG MENSYUKURI NIKMAT HIDUP SEHAT


Bulan Juni dinamakan Bulan Bung Karno karena Bung Karno lahir pada tanggal 6 Juni, meninggal pada tanggal 21 Juni  maka serangkai acara digelar di kota Blitar, Pada hari Ahad, 16 Dzulhijah 1445 H bertempatan tanggal 23 Juni 2024 M Kota Blitar disemarakkan dengan kegiatan lari yang tidak hanya mempromosikan gaya hidup sehat tetapi juga menjadi daya tarik baru dalam sektor sporttourism dan penggerak ekonomi lokal. Menurut Bapak Suheri  S.Hut. Sekertaris Lembaga Dakwah Komunitas Pimpinan Daerah Muhammadiyah (LDK PDM) Kota Blitar yang juga diamanahi menjadi Race Director Bung Karno Run  bahwa Acara "Bung Karno Run" ini bertujuan mulia untuk menggalakkan gaya hidup sehat di tengah masyarakat serta menggerakkan perekonomian daerah Kota Blitar

Acara dilaksanakan di depan Istana Gebang, Kota Blitar, kegiatan dimulai pada pukul 05:00 pagi dengan tanda awal pemberangkatan oleh Bapak Suheri S.Hut., Race Director Bung Karno Run. Semelum lomba dimulai dibacakan peraturan lomba serta doa bersama memohon keselamatan serta kelancaraan selama acara lari berlangsung. 

Acara yang diselenggarakan terbatas ini diikuti oleh peserta sejumlah 106 pelari dari berbagai kalangan dan latar belakang menyemarakkan lomba yang penuh semangat patriotisme. Para peserta, baik dari kalangan profesional maupun amatir, berkumpul di depan Istana Gebang yang terkenal sebagai rumah masa kecil Bung Karno dengan latar belakang sejarah yang kaya akan nilai-nilai perjuangan. Dengan latar belakang bangunan bersejarah ini, para pelari siap mengarungi rute lari yang telah disiapkan panitia acara.


Menurut Sekertaris LDK PDM Kota Blitar Bapak Suheri S.Hut. bahwa Bung Karno Run bukan hanya memberi dampak positif bagi kesehatan masyarakat tetapi juga menggerakkan roda perekonomian lokal. Para peserta dan pendukung acara ini tidak hanya memeriahkan kota ini tetapi juga membawa dampak ekonomi yang nyata. Masyarakat yang datang dari luar kota otomatis akan bermalam di Kota Blitar juga akan memenuhi kebutuhannya seperti kuliner, transportasi serta oleh-oleh dan cinderamata. 

Acara berlangsung dengan lancar dan penuh semangat, ditandai dengan berbagai aksi solidaritas dan semangat persaingan sehat di antara para peserta. Start dan finish di garis yang sama di Istana Gebang, para pelari menyelesaikan tantangan mereka dengan bangga dan diantar oleh sorak sorai penonton yang memenuhi area garis finish. Medali finisher menjadi award bagi para peserta yang telah menyelesaiakan lari 10 Kilometer dengan penuh kebanggaan.


Pada akhir acara, peserta disediakan refreshment buah-buahan, air mineral, isotonik dan sarapan pecel khas Blitar. Namun tidak kalah lebih penting dari itu adalah semangat persatuan dan kebersamaan yang terpancar dari setiap langkah para peserta dalam meraih tujuan bersama.


Dengan demikian, Bung Karno Run tidak hanya menjadi ajang olahraga biasa tetapi juga sebuah perayaan semangat hidup sehat, mensyukuri masih diberi kekuatan untuk konsisten berolahraga dilingkungan dengan udara yang bersih dan segar. Semoga kegiatan seperti ini dapat terus digelar di masa mendatang dan terus menginspirasi masyarakat akan pentingnya hidup sehat dan kontribusi positif terhadap perekonomian lokal.

Penulis:
drh. Sri Widodo
Ketua LDK PDM Kota Blitar

0 Komentar